KARSIPAN
SISTEM WILAYAH
Bali - Jawa Maluku - Papua Kalimantan Sulawesi Sumatera Organisasi yang mempunyai cabang di
beberapa tempat cocok menggunakan kearsipan system wilayah, karena
pengelompokkan surat dapat berdasarkan nama wilayah kantor-kantor cabang
organisasi tersebut. Contohnya perusahaan yang bergerak di bidang ekspor
impor dapat menggunakan system kearsipan wilayah karena hubungan kerja
meliputi beberapa negara yang terpencar.
Penyimpanan system wilayah yang pertama dilakukan adalah membuat daftar
klasifikasi. Apabila klasifikasi memuat wilayah Indonesia dan apabila kantor
tersebut melayani berbagai wilayah dapat dilakukan penyimpanan arsip seperti
gambar diatas.
Pada laci tertulis nama-nama pulau. Pulau ini sebagi masalah utama (wilayah
utama) posisi I sebagai laci yaitu lacinya berupa nama-nama pulau
Kemudian Guidenya (posisi II) merupakan sub wilayah berupa provinsi.
Jadi semisal di Laci Pulau Bali Jawa nanti bisa di buat Guide Bali, Jawa
tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DIY, DKI.
Pada posisi III nanti sebagai sub-sub masalah atau untuk map/folder itu
bisa ditulis nama kabupaten .
Contoh:
Surat dengan alamat PT. Surya Kencana Jl. Ahmad Yani No.78 A Pekalongan,
Jawa Tengah maka akan disimpan pada Laci Bali-Jawa, dibelakang guide Jawa
Tengah, didalam map/folder Pekalongan.
Untuk latihan, sekarang kalian buka 10 surat yang ibu
berikan! Kerjakan pada buku tulis analisis penyimpanannya berdasarkan sistem
wilayah.
Untuk Surat Masuk lihat bagian kop surat!
Untuk Surat Keluar lihat bagian alamat dalam / kepadanya!
Keuntungan
penggunaan system ini bagi sebuah kantor di antaranya sebagai berikut:
a. Mudah mencari
keterangan, apabila letak atau tempat telah diketahui
b. Biasanya merupakan
tindakan penyimpanan secara langsung
c. Dapat diketahui
dan diperoleh informasi untuk masing-masing daerah berdasarkan berkas yang
disusun
d. Perkiraan
aktivitas berkas dapat diketahui apabila berkas bertambah, dikurangi, atau
disusun kembali dengan mudah
Kekurangan system
wilayah diantaranya:
a. Kemungkinan
terdapat kesalahan apabila tidak mempunyai pengetahuan tentang wilayah yang
cukup
b. Letak geografis
harus diketahui
c. Pemakaian harus
menyusun dua berkas yaitu berkas berdasarkan wilayah dan berkas untuk indeks


